Bentuk
Data dalam Komponen Multimedia
1. Teks
Bentuk data
multimedia yang paling mudah disimpan dan dikendalikan adalah teks. Kebutuhan
teks tergantung pada kegunaan aplikasi multimedia. Misalnya, game membutuhkan
teks lebih sedikit dibandingkan dengan ensiklopedi.
Lebih dari
itu file teks mempunyai struktur linier sederhana. Kebanyakan sistem multimedia
menggunakan teks sebab teks sangat efektif untuk menyampaikan ide serta
memberikan panduan kepada pengguna. Secara umum ada empat macam teks: teks
cetak, teks hasil scan, teks elektronis, dan hypertext.
a. Teks
Cetak; Teks yang
diketik kemudian disusun sesuai dengan format yang diinginkan sehingga mudah
dibaca dan menarik perhatian.
b. Teks Hasil Scan; Teks yang discanner
dari master textnya dan mengkonversinya menjadi format yang terbaca mesin dan
menghasilkan scanned text (text hasil scan). Pada prinsipnya ada tiga jenis
scanner: flatbed, handheld, dan sheet-fed.
c. Electronic Text; Suatu teks yang mudah
dibaca komputer dan dikirim secara elektronis melalui jaringan.
d. Hypertext; Merupakan dasar untuk
produksi multimedia virtual. Hypertext mengacu pada teks yang telah masuk link
(linked).
2. Grafik
Alasan untuk
menggunakan gambar dalam presentasi atau publikasi multimedia adalah karena
lebih menarik perhatian dan dapat mengurangi kebosanan dibandingkan dengan
teks. Gambar dapat meringkas dan menyajikan data kompleks dengan cara yang baru
dan lebih berguna. Grafis seringkali muncul sebagai backdrop (latar belakang)
suatu teks untuk menghadirkan kerangka yang mempermanis teks.
a. Gambar Vektor (Vector
Images)
Gambar vektor tidak
disimpan dalam sebuah gambar, tetapi tersimpan sebagai serangkaian instruksi
yang digunakan untuk membuat suatu gambar yang dinamakan algoritma, yang
menentukan bentuk kurva, garis, dan berbagai bangun dengan gambar (picture). Vector Images memiliki tiga kelebihan dibanding
bitmap. Pertama, Vector Images itu bersifat scalable. Kedua, karena vector
images biasanya memiliki ukuran file yang lebih kecil dibanding grafis dalam
format bitmap.
b. Gambar Bitmap (Bitmap
Imgaes)
Gambar bitmap
merupakan rekonstruksi dari gambar asli. Gambar bitmap adalah gambar yang
tersimpan sebagai rangkaian pixel (titik-titik) yang memenuhi bidang
titik-titik di layar komputer. Seluruh informasi gambar dinyatakan dalam pixel.
Kelemahannya, kita tidak dapat memperbesar atau memperkecil resolusinya karena
resolusinya bergantung pada gambar asli. Meskipun demikian gambar bitmap
mempunyai beberapa kelebihan, antara lain pengolahannya minimal dan lebih cepat
untuk ditampilkan, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari
file ke layar monitor Anda.
c. Clip Art
Membuat grafis dengan
tangan sangat menyita waktu. Untuk menghemat waktu, ada banyak sekali koleksi
(library) clip art yang dapat Anda gunakan waktu membuat multimedia.
d. Digitized Picture
Video capture board
(capture card) memungkinkan kita untuk menyambungkan komputer dengan video
camera, VCR, vido disc player, atau live video feed dan langsung menjadikan
frame-frame gambar tersebut menjadi bitmap yang dapat digunakan dalam aplikasi
multimedia.
e. Hyperpicture
Sebagaimana halnya
suatu kata bisa menjadi pemicu di sebuah hypertext, begitu pula dengan bagian
dari suatu gambar. Ketika gambar terdapat bagian yang bisa digunakan untuk
memicu sebuah multimedia event, maka gambar demikian disebut hyperpicture.
f. Format File Grafik
PICT merupakan format
file default Macintosh yang tersedia untuk setiap aplikasi grafik yang
dijalankan pada sebuah platform Macintosh. Karakteristik kunci dari tipe file
PICT adalah kemampuannya untuk memuat objek yang digambar secara bitmap maupun
vektor. File ini diindikasikan dengan ekstensi . BMP merupakan format file default Windows. Format file ini
yang paling populer pada platform Windows dan diidentifikasikan dengan ekstensi
.BMP. Format BMP mendukung RGB, Indexed Colour, Grayscale dan Bitmap colour
mode, tetapi tidak mendukung alpha channel.
Joint Photographic
Experts Group (JPEG) bertanggungjawab terhadap pengembangan standar dan format
pemetaan gambar yang digunakan secara luas di seluruh dunia. JPEG menggunakan
ekstensi .JPG. JPEG merupakan format file yang paling populer digunakan di Web.
Desainer dapat memilih derajat kompresi file JPEG dengan mengindikasikan
penetapan output resolusi rendah, resolusi sedang atau resolusi tinggi.
Format file GIF (Grafik
Interchange File) merupakan format file terkompresi yang dikembangkan oleh
CompuServe untuk digunakan di Internet. Format GIF Preserves secara transparan
dalam gambar warna terindeks dan memungkinkan desainer membuat gambar animasi
kecil dengan meletakkan gambar pada ujung atas (gambar satu dengan yang
lainnya).
Tagged Interchange File
Format (TIFF) merupakan format file terkompresi yang biasa digunakan di paket
desktop publishing dan merupakan file bagi perusahaan percetakan. File ini diindikasikan
dengan ekstensi .TIF. Kekuatan dari format file TIFF adalah lebih fleksibel
dari format gambar bitmap yang didukung secara ritual oleh seluruh point, image
editing dan gambar aplikasi kedalaman layout.
Encapsulated Post Script
(EPS) language file format digunakan dalam photoshop dapat memuat baik gambar
vektor maupun grafik dan didukung secara luas oleh program grafik, ilustrasi
dan layout halaman. File ini diindikasikan dengan ekstensi .EPS. Format EPS
digunakan untuk mentransfer artwork bahasa Post Script antara aplikasi.
Portable Network Graphics
(PNG) dikembangkan sebagai alternatif bebast-patent untuk GIF. File ini
diindikasikan dengan .PNG dan merupakan sebuah format file terkompresi untuk
menampilkan gambar pada World Wide Web.
PSD merupakan format yang
digunakan Photoshop untuk menyimpan file yang telah dibuat dan dimanipulasi.
PSD mendukung seluruh mode gambar yang tersedia (Bitmap, Greyscale, Indexed
Colour, RGB, CMYK, Lab dan Multi Channel).
3. Bunyi
PC
multimedia tanpa bunyi hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Kemampuan
dasar bunyi yang harus dimiliki PC multimedia antara lain:
- Membuat dan mensintesis
bunyi.
- Menangkap bunyi dari
dunia luar, dari yang Anda dengar dan dari CD (Compact Disk).
- Mengendalikan bunyi yang
dibuat dari instrument elektronik, misalnya MIDI.
- Memainkan kembali bunyi
tersebut lewat speaker atau sejenisnya.
Ada tiga belas
jenis obyek bunyi yang bisa digunakan dalam produksi multimedia, yakni format
waveform audio, aiff, dat, ibf, mod, rmi, sbi, snd, voc, au, MIDI sound track,
compact disc audio, dan MP3 file.
4. Video
Video
menyediakan sumberdaya yang kaya dan hidup bagi aplikasi multimedia. Ada empat
macam video yang dapat digunakan sebagai objek link dalam aplikasi multimedia:
live video feeds, videotape, videodisc, dan digital video.
DVD
kependekan dari Digital Versatile Disc, tetapi kalau DVD digunakan untuk
mem-play back sebuah film, maka DVD lebih tepat merupakan singkatan dari
Digital Video Disc. DVD menggunakan MPEG-2 untuk memadatkan sebuah film panjang
menjadi cakram 4,7 inchi (berdiameter sekitar 12 cm – Penerj). DVD pun
menjanjikan kita bisa menciptakan penyimpanan semua fitur film yang dapat
diakses secara digital.
5. Animasi
Dalam
multimedia, animasi merupakan penggunaan komputer untuk menciptakan gerak pada
layar. Ada sembilan macam, yaitu animasi sel, animasi frame, animasi sprite,
animasi lintasan, animasi spline, animasi vektor, animasi karakter, animasi
computational, dan morphing.
6. Virtual Reality
Virtual reality
merupakan penggunaan multimedia untuk penerapan secara langsung.
No comments:
Post a Comment